Seoul : Korea Utara Menghancurkan 10 Pos Penjagaan Sebagai Langkah Untuk Mengurangi Ketegangan
LIPUTAN TIMOR, JAKARTA - Korea Utara pada Selasa hari ini meledakkan beberapa pos penjaga garis depan sebagai bagian dari kesepakatan untuk meredakan ketegangan di sepanjang perbatasannya yang dijaga ketat dengan Korea Selatan, Kementerian Pertahanan Seoul Pada bulan September, militer Korea setuju pada pertemuan puncak para pemimpin di Pyongyang untuk akhirnya membongkar semua pos penjaga di dalam perbatasan sepanjang 248 kilometer (-50 mil), 4 kilometer (2,5 mil). Mereka kemudian menarik senjata dan pasukan dari 11 pos penjagaan mereka dan memutuskan untuk benar-benar membongkar 10 dari mereka pada akhir November
Kementerian Pertahanan Seoul mengatakan pihaknya mengkonfirmasi pembongkaran 10 pos penjaga Korea Utara pada hari Selasa. Sebuah pernyataan kementerian mengatakan Korea Utara telah memberitahu Selatan rencananya terlebih dahulu.
Korea Selatan mulai membongkar 10 pos pengawalnya dengan dinamit dan ekskavator minggu lalu. Para pejabat kementerian mengatakan Selasa bahwa mereka belum menyelesaikan pembongkaran.
Perbatasan Korea, yang di ketahui paling banyak dipersenjatai dengan 2 juta ranjau darat di dunia, telah menjadi lokasi pertempuran mematikan dan pertumpahan darah. Disebut Zona Demiliterisasi, awalnya diciptakan sebagai penyangga pada akhir Perang Korea 1950-53.
Korea Selatan memiliki sekitar 60 pos di dalam DMZ dijaga oleh lapisan kawat berduri dan diawaki oleh pasukan dengan senapan mesin. Korea Utara diperkirakan memiliki 160 pos garis depan seperti itu. Setelah pembongkaran selesai, kedua Korea harus bersama-sama memverifikasi pekerjaan mereka pada akhir Desember. Mereka belum memutuskan kapan mereka akan membongkar sisa pos penjaga.
Berdasarkan perjanjian bulan September, Korea juga telah mengambil langkah-langkah untuk melucuti desa perbatasan mereka di Panmunjom, menghentikan latihan senjata api di sepanjang perbatasan dan telah menghapus ranjau di area garis depan untuk melakukan pencarian bersama pertama mereka untuk kematian Perang Korea
Hubungan antara Korea telah membaik sejak pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengulurkan tangan ke Korea Selatan dan Amerika Serikat awal tahun ini dengan janji yang samar untuk mencapai denuklirisasi Semenanjung Korea. AS-Korea Utara berbicara tentang program nuklir Utara belum menghasilkan banyak kemajuan sejak Presiden Kim dan AS Donald Trump mengadakan pertemuan pertama negara-negara di Singapura pada bulan Juni. (*)