Tekad Amelia Stefanie Loemau Hijaukan Kabupaten Kupang – NTT

LIPUTAN TIMOR, KUPANG -  Amelia Stefanie Loemau, lahir di Jakarta 18 April 1990, sejak kecil ia telah belajar mandiri saat menempuh pendidikan di Canning Vale Primary School, Australia, kemudian melanjutkan pendidikannya di SMP Katholik Tarakanita, dan SMA Katholik Gonzaga. Usai meraih Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi di Universitas Katholik Atma Jaya – Jakarta, wanita yang akrab disapa Stefi ini memilih untuk menetap di NTT. Meski telah memperoleh berbagai capaian dan prestasi baik akademis maupun non akademis di Jakarta, ia merasa masih ada yang kurang dalam hidupnya, yaitu pengabdian kepada masyarakat NTT, yang merupakan daerah asal kedua orang tuanya.


Atas hal tersebut, Stefi yang tumbuh dan besar di Ibu Kota ingin mengabdikan masa mudanya untuk memajukan ekonomi kerakyatan dan kesejahteraan masyarakat NTT di bidang pertanian dan peternakan, budi daya aqua kultur, dimulai dari Kota Kupang, dengan program nyata "Hijaukan NTT"


Saat ini, Amelia Stefanie Loemau mengelola lahan perkebunan kelor dan buah-buahan tropis di kawasan Noelbaki yang dikenal dengan nama Stefanie Farm, serta  perkebunan sereh merah, jagung, sorgum dan pisang Dili di Oelamasi, serta budi daya ikan gabus di Kabupaten Kupang yang dikenal dengan nama Rumah Suling Stefanie, dengan konsep "Zero Waste/ Bebas Sampah". Konsep ini ia terapkan berdasarkan ilmu dan pengalaman yang ia peroleh semasa praktik di bidang pertanian dan peternakan.


Amelia Stefanie Loemau berharap cita-citanya untuk mengabdi kepada masyarakat NTT, melalui Program "Hijaukan NTT" yang mengedepankan konsep "Zero Waste/ Bebas Sampah" dapat meningkatkan taraf perekonomian dan kesejahteraan masyarakat NTT dengan kota Kupang sebagai laboratorium lapangan.


"Tanah Kupang adalah tanah yang subur, yang merupakan anugerahi Tuhan kepada masyarakat Kupang, hal tersebut bisa terlihat pada musim penghujan, dimana semua tumbuhan dengan cepatnya menghijaukan kota kupang, tantangan kita adalah agar hijau tersebut dapat secara konsisten menghijaukan kota kupang dan membawa manfaat bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Kupang, melalui cocok tanam dan berternak dan budi daya ikan air tawar, inilah saya sebagai generasi muda akan mencoba semaksimal mungkin, untuk mengabdikan diri untuk masyarakat NTT, dimulai dari lokasi usaha di Kabupaten Kupang" ujar Amelia Stefanie Loemau 


Pemilik bisnis agrikultur dengan produk minyak sereh merah dikenal gigih dan ulet dalam menjalankan usahanya walaupun usianya terbilang muda. Stefi optimis ke depannya NTT bisa  dikenal dari hasil pertanian, peternakan, dan perikanan air tawar dg mencoba mengembangkan ikan air tawar jenis ikan gabus yang sangat bermanfaat bagi penderita diabetes,para pasien pasca operasi.


Dengan semangatnya, Amelia Stefanie Loemau ingin menggugah anak muda untuk tidak takut untuk mencoba, karena jika pun gagal, kegagalan merupakan bagian dari belajar. 


Amelia Stefanie Loemau - Pendiri Stefanie Loemau Farm dan Rumah Suling Stefanie Loemau  dan Wakil Ketua Umum Bidang Pertanian Kadin NTT periode 2021-2026  bertekad  menghijaukan NTT dengan hasil pertaniannya  di mulai dari Neolbaki  Kabupaten Kupang.

Next Post Previous Post